Premier League memunculkan juara baru musim ini. Leicester City yang barus merasakan dua musim di liga Inggris belakangan ini menjadi jawara di akhir musim.Sementara, Chelsea yang jadi juara bertahan finis di urutan kesepuluh, The Blues malah sempat mengganti manajer Jose Mourinho kepada manajer interim, Guus Hiddink.
MU juga belum bisa menemukan ritme permainan yang ideal. The Red Devils gagal menutup musim di peringkat empat besar. Sedikit hiburan didapatkan MU dengan menjadi juara Piala FA dengan mengalahkan Crystal Palace di partai final.
Ancelotti yang pernah menangani Chelsea tidak terkejut dengan laju dua klub tersebut. Sebab, The Blues dan Setan Merah tengah berada dalam masa transisi.
"Setiap tim mempunyai momen-momen bagus dan buruk dan saat ini adalah periode Chelsea yang tengah memasuki masa transisi," kata Ancelotti seperti dikutip Daily Star.
"Mereka pernah menjalani periode fantastis dengan para pemain kuat seperti John Terry, Frank Lampard, dan Ashley Cole... Sekarang mereka harus menciptakan lagi Terry yang baru, Lampard yang baru, dan Cole yang baru.
"Yang seperti itu pernah dialami AC Milan. Ketika mereka kehilangan Paolo Maldini, Gennaro Gattuso, dan Andrea Pirlo mereka membutuhkan waktu untuk memunculkan pemain-pemain lain yang merepresentasikan klub mereka. Itulah yang terjadi pada Chelsea.
"Yang seperti itu juga terjadi di Manchester United. Mereka kehilangan Rio Ferdinand, Gary Neville, Paul Scholes, dan Ryan Giggs. Mereka harus menciptakan pemain-pemain baru yang bisa mewakili klub mereka. Situasi itu cukup wajar kok," tutur manajer yang pernah menangani Milan, Parma, dan PSG itu.
Untuk bermain SBOBET BOLA seperti Mix Parlay , Handicap, Over/Under dapat juga dibaca panduan CARA DAFTAR SBOBET
Untuk mengetahui cara menghitung Mix Parlay dapat dibaca panduan CARA MENGHITUNG MIX PARLAY SBOBET
No comments:
Post a Comment