Sunday, June 26, 2016

Pelatih Kroasia Gelisah Akan Kemampuan Cristiano Ronaldo

Berita Bola Liga Eropa | Kota Taruhan Pelatih tim nasional Kroasia, Ante Cacic meminta kepada pemainnya untuk tidak membiarkan Cristiano Ronaldo mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat tampil pada perdelapan final Piala Eropa 2016 melawan Portugal, di Stade Bollaert-Delelis, Sabtu (25/6/2016).

Bintang Real Madrid tersebut sedang berada dalam performa terbaiknya usai mencetak dua gol dalam pertandingan terakhir penyisihan grup melawan Hungaria.

Meskipun laga tersebut berakhir imbang 3-3, Ronaldo setidaknya mampu membungkam kritikus yang menyerangnya karena gagal mencetak gol pada dua laga awal.

"Tentunya, kami harus waspada dan bertahan dengan baik. Mereka adalah tim dengan kemampuan individu luar biasa dan tentunya Ronaldo adalah pemain utama mereka," kata Cacic dalam jumpa pers jelang pertandingan.

Sadar akan ancaman bahaya dari Ronaldo, Cacic menginstruksikan Ivan Rakitic dan kawan-kawan untuk mengunci pergerakan Ronaldo pada pertandingan nanti. "Yang kami harus lakukan adalah tidak membiarkan dia untuk menunjukkan kekuatannya," tutur Cacic.

"Kami harus fokus dan memastikan dia tidak tampil seperti yang diinginkannya. Pertahanan kami harus kuat untuk meredam Ronaldo," ujarnya lagi.

Kroasia kemungkinan besar sudah bisa diperkuat Luka Modric dan Mario Mandzukic pada pertandingan nanti. Kedua pemain tersebut sempat absen pada pertandingan terakhir penyisihan grup melawan Spanyol karena mengalami cedera.

"Saya tidak bisa bilang dia bugar untuk bermain selama 90 menit. Semuanya kelihatan baik tetapi saya akan memutuskan mereka bermain besok, sebelum pertandingan," ucap dia. Pertandingan antara Kroasia dan Portugal akan dimainkan pada Minggu (26/6/2016) pukul 02.00 WIB.



Untuk dapat bermain SBOBET BOLA seperti Mix Parlay , Handicap, Over/Under dapat juga dibaca panduan CARA DAFTAR SBOBET dan CARA DAFTAR EURO 2016

Kiper Kroasia Melakukan Kesalahan Ketika Menahan Penalti Ramos

Berita Bola Liga Eropa | Kota Taruhan Kiper Kroasia, Danijel Subasic ternyata melakukan kesalahan saat mencoba menahan tendangan penalti kapten Spanyol, Sergio Ramos, saat kedua tim nasional bertemu di fase grup.

Menurut aturan, seorang kiper harus menerima hukuman jika bergerak maju dari garis gawang sebelum penendang mengeksekusi penalti. Kepala Wasit UEFA, Pierluigi Collina, mengatakan, kiper yang melanggar aturan tersebut harus menerima kartu kuning dan tendangan penalti harus diulang.

Pernyataan Collina tersebut terkait penampilan Subasic yang berhasil menepis penalti bek Spanyol, Ramos, pada pertandingan terakhir Grup D Piala Eropa 2016 di Stade Matmut Atlantique, Selasa (21/6/2016).

Dari tayangan ulang, Subasic tampak maju ke depan untuk menepis bola tembakan Ramos. Aksi Subasic ini dianggap melanggar aturan Laws of the Game Pasal 14, yang berlaku dalam tendangan penalti adalah seorang penjaga gawang tidak boleh bergerak mendekat ke arah si kulit bulat dan harus tetap berada di garis gawangnya hingga bola ditendang.

Apabila kiper tersebut melanggar aturan, penalti harus diulang. Namun, wasit asal Belanda, Bjoern Kuipers, tidak menganggap perbuatan Subasic sebagai suatu kesalahan.

Berbeda dengan Kuipers, Collina menilai Subasic telah melanggar aturan. "Kiper bergerak maju. Kejadian tersebut tidak terlihat oleh tim wasit. Itu sebuah kesalahan. Sayangnya, kesalahan ini terjadi dalam laga yang kepimpinan wasit cukup baik," ucap Collina. Berkaca pada kesalahan tersebut, Collina meminta kepada 12 wasit yang tersisa di Piala Eropa agar bertugas dengan baik.

"Wasit seharusnya memperhatikan bahwa tendangan penalti dijalankan dengan benar. Penalti harus diulang dan setiap kali kiper melanggar, dia harus diperingkatkan," tutur Collina. Menurut Collina, aturan ini juga berlaku saat kedua tim melakoni adu penalti.



Untuk dapat bermain SBOBET BOLA seperti Mix Parlay , Handicap, Over/Under dapat juga dibaca panduan CARA DAFTAR SBOBET dan CARA DAFTAR EURO 2016

Wednesday, June 22, 2016

Ivan Rakitic Khawatir Kroasia di Diskualifikasi Karena Ulah Suporternya

Berita Bola Liga Eropa | Kota Taruhan Laga kedua Grup D Piala Eropa 2016 yang pertemukan Kroasia vs Republik Ceko yang berakhir 2-2, sempat diinterupsi wasit Mark Clattenburg akibat terjadi hujan flare. Penggemar Kroasia yang diketahui jadi pelakunya, membuat Ivan Rakitic jadi khawatir.

Hujan flare terjadi di menit ke-85 pertandingan yang berlangsung di Stade Geoffroy Guichard, Saint Eitinne, Sabtu (18/6/2016) dinihari WIB. Ketika itu, sebanyak 10 flare jatuh ke lapangan usai dilempar suporter Kroasia dari tribun meski negaranya tengah unggul 2-1.

Hal itu membuat laga sempat dihentikan Clattenburg serta membuat pemain Kroasia turun tangan menenangkan fans-nya. Entah karena fokusnya terpecah, Kroasia akhirnya kebobolan di menit 90 sehingga kemenangan yang sudah didepan mata sirna. Hasil itu membuat Ceko mampu menunda langkah Kroasia ke babak 16 besar.

UEFA jelas bakal mengusut kejadian tersebut mengingat peraturan FIFA melarang flare menyala di dalam stadion. Hal itu membuat Rakitic lebih khawatir mengingat ancaman diskualifikasi menghantui Kroasia.

"Kami sempat berpikir apakah kami akan menghadapi Spanyol, tapi mungkin setelah ini (insiden flare) mereka akan mengirim kami pulang," ucap Rakitic kepada HTV setelah pertandingan.

"Ada lebih banyak penggemar yang mendukung kami dan mereka terancam tidak bisa melihat Kroasia bermain. Sulit untuk mengatakannya, tapi kami merasa nyaman bermain jauh dari hal itu. Beruntung ketika pertandingan tadi, wasit langsung menghentikannya," tutup gelandang yang main di Barcelona itu.

Menurut laporan BBC berdasarkan pengakuan jurnalis sepak bola Eropa Andy Mitten, aksi penggemar Kroasia sudah terendus pihak keamanan. Namun akhirnya flare tetap menyala dan membuat laga terhenti.

"Kepolisian tahu akan ada aksi yang terjadi dan kemudian terjadi. Flare dan kembang api menyala dan dilempar dari pihak Kroasia ke dalam lapangan. Pemandangannya sungguh mengerikan. Saya melihat beberapa pukulan melayang dan pintu keluar langsung sesak. Saya berpikir mungkin akan ada korban," akunya.



Untuk dapat bermain SBOBET BOLA seperti Mix Parlay , Handicap, Over/Under dapat juga dibaca panduan CARA DAFTAR SBOBET dan CARA DAFTAR EURO 2016

Saturday, June 18, 2016

Portugal Bermain Imbang Dengan Islandia

Berita Bola Liga Eropa | Kota Taruhan Islandia benar-benar menunjukkan kelasnya kalau mereka bukan tim kacangan. Tim debutan ini berhasil menjadi mimpi buruk Portugal di pertandingan Grup F Piala Eropa 2016.

Hasil imbang yang terjadi di di Stade Geoffroy Guichard, Rabu (15/6/2016), rasanya akan meningkatkan persaingan di Grup F. Portugal yang masuk dalam salah satu tim favorit dipastikan harus bekerja lebih keras lagi di pertandingan selanjutnya setelah baru meraup angka satu.

Penampilan yang ditunjukkan anak asuh Lars Lagerbaeck memang patut diapresiasi. Tertinggal lebih dulu dari Nani di menit 30, mereka tak patah semangat. Dominasi Portugal sepanjang laga pun tak membuat fokus mereka pada pertandingan sirna.

Sebaliknya, keinginan kuat Islandia untuk menambang angka akhirnya berbuah juga. Di babak kedua, atau tepatnya ketika laga baru berusia lima menit Islandia berhasil menyamakan kedudukan. Gol indah dengan kaki kanan melalui tendangan voli lahir setelah Birkir Bjarnason meneruskan umpan yang disodorkan Johan Gudmundsson.

Hasil imbang ini jelas tidak diinginkan Cristiano Ronaldo yang sepanjang pertandingan tidak bisa berbuat banyak. Sementara buat Islandia hasil akhir memperlihatkan betapa mereka adalah tim kuat.

Mereka lolos ke Prancis pun membuat kejutan besar setelah menyingkirkan Belanda. Tim Negeri Kincir berhasil ditaklukan 0-2 di kualifikasi. Begitu juga dengan Rep. Ceko yang pernah menelan rasa sakit dipermalukan Islandia dengan skor 2-1.

Permainan ketat kedua tim memang sudah terlihat sejak awal pertandingan. Islandia sempat mengancam gawang Portugal setelah memanfaatkan serangan balik. Gylfi Sirgudson berhasil melewati Pepe dan melepaskan tendangan namun berhasil ditahan kiper Patricio.

Portugal tersentak dengan kondisi tersebut. Mereka pun langsung merapatkan barisan dan membangun serangan. Peluang pun langsung diperoleh lewat Nani yang meneruskan umpan Joao Motinho.

Momentum mendominasi pertandingan meningkatkan mental bertanding pasukan Fernando Santos. Mereka pun terus mengurung Islandia dengan memperagakan permainan dari kaki ke kaki.

Islandia berani meladeni permainan terbuka Portugal, Mereka bukan tanpa peluang. Namun ketatnya pemain belakang dan cetakannya Patricio menggagalkan peluang tersebut.

Mengandalkan Ronaldo, Portugal terus mengeksploitasi daerah pertahanan Islandia. Sayangnya upaya mereka terus membentur tembok kokoh.

Di babak kedua, Islandia berhasil menyamakan kedudukan. Kontan hasil imbang ini membuat pemain Portugal makin beringas menyerang. Portugal terus menguasai lapangan tengah dengan penguasaan bola sampai 78 persen. Tapi dominasi dan serangan yang dilancarkan tak juga membawa kemenangan buat Portugal. Hasil imbang 1-1 pun harus diterima Ronaldo Cs.



Untuk dapat bermain SBOBET BOLA seperti Mix Parlay , Handicap, Over/Under dapat juga dibaca panduan CARA DAFTAR SBOBET dan CARA DAFTAR EURO 2016

Friday, June 17, 2016

Gelandang Islandia Ingin Menjadi Panutan Pemain Muda

Berita Bola Liga Eropa | Kota TaruhanTim nasional Islandia punya semangat lebih tampil di Piala Eropa 2016. Tak hanya gairah debut di turnamen besar, juga berharap bisa menjadi katalis pemuda negara itu untuk meniru prestasi tim nasional saat ini. Gelandang Gylfi Sigurdsson mengungkapkan hal tersebut jelang laga pembuka Grup F melawan Portugal di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Selasa (14/6/2016).

Islandia nyaris tampil di Piala Dunia 2014 di Brasil. Mereka gagal melaju setelah dikalahkan Kroasia pada babak playoff setelah bermain imbang 0-0 di Rejkavic dan kalah 0-2 di Kroasia.

Namun, langkah mereka di kualifikasi Piala Eropa 2016 tak terbendung. Eidur Gudjohnsen dkk sukses menduduki peringkat 2 Grup A di bawah Republik Ceko, dan di atas Turki, sekaligus memastikan tiket ke Prancis . Mereka juga dua kali mengalahkan Belanda di kualifikasi Grup A, yang memaksa negeri Kincir Angin itu absen di Piala Eropa 2016.

Sigurdsson percaya, masa depan Islandia sangat cerah, setelah mereka di anggap sebagai tim kurcaci di kancah Eropa. "Sebagai anak-anak yang tumbuh dewasa, kami tidak pernah benar-benar melihat tim nasional kami.Yang kami lihat Brasil dan Spanyol. Tapi, sekarang anak-anak Islandia yang menonton kami dan saya berharap mereka memandang kami," kata Sigurdsson kepada wartawan di Prancis.

"Orang-orang terus mengatakan kepada saya bahwa Islandia tidak akan pernah bermain di turnamen besar tapi saya selalu percaya itu akan terjadi, dan sangat bagus kami sudah berada di sana."

Pemain Swansea City berusia 26 tahun itu menambahkan bahwa Islandia harus melihat sang juara Liga Primer 2015/2016 Leicester City untuk mencari inspirasi. "Anda paham, itu menjadi musim yang gila. Tapi, setiap tim duduk dan menonton Leicester dan berpikir, 'Bagaimana itu bisa terjadi?' Mungkin akan mirip dengan Islandia," tambah mantan pemain Tottenham Hotspur dan Reading itu. "Jika Anda punya keyakinan, pemain yang bagus, dan percaya diri, maka segala sesuatu mungkin terjadi."



Untuk dapat bermain SBOBET BOLA seperti Mix Parlay , Handicap, Over/Under dapat juga dibaca panduan CARA DAFTAR SBOBET dan CARA DAFTAR EURO 2016

Sunday, June 12, 2016

UEFA Kirim Mata-Mata Untuk Piala Eropa 2016

Berita Bola Liga Eropa | Kota Taruhan - Piala Eropa 2016 diharapkan jadi ajang pemersatu negara-negara di Benua Biru. Untuk itu, sistem keamanan paling ketat bakal dikerahkan untuk mencegah hal yang berpotensi membuat perpecahan, salah satunya aksi rasisme.

Seperti dilaporkan wistv.com, UEFA sebagai pemilik hajatan bekerja sama dengan Jaringan FARE atau Football Against Racism in Europe (organisasi sepak bola anti-rasisme di Eropa). Keduanya bakal mengerahkan mata-mata di stadion selama Piala Eropa 2016 berlangsung, 10 Juni hingga 10 Juli mendatang.

Akan ada dua pengamat dalam tiap pertandingan. Mereka adalah orang terlatih dan fasih berbahasa 24 negara peserta Piala Eropa.

FARE mengatakan, mata-mata nanti punya kemampuan khusus. "Mereka punya pemahaman mendalam soal penggemar, latar belakang isu-isu sosial-politik, dan hafal praktik diskriminasi secara umum dalam sepak bola,"

Nantinya informasi yang didapat mata-mata dari 10 stadion di Piala Eropa, bakal diserahkan ke UEFA untuk ditindaklanjuti. Hal itu sebagai bentuk proses displin yang dilakukan otoritas sepak bola Uni-Eropa.

FARE mengatakan, sepanjang musim 2015/2016 ada 118 kasus rasisme dari 804 pertandingan. Jumlah sebanyak itu didapat dari 217 pertandingan di Liga Champions, 475 di Liga Europa, dan 112 kualifikasi Kejuaraan Eropa.




Untuk bermain SBOBET BOLA seperti Mix Parlay , Handicap, Over/Under dapat juga dibaca panduan CARA DAFTAR SBOBET 

Untuk mengetahui cara menghitung Mix Parlay dapat dibaca panduan CARA MENGHITUNG MIX PARLAY SBOBET

Friday, June 10, 2016

Prediksi Skor Chile vs Bolivia, 11 Juni 2016

Berita Bola Liga Eropa | Kota Taruhan - Pertandingan Copa Amerika yang terus bergulir kali ini akan berlangsung pertandingan antara Chile yang akan berhadapan langsung dengan Bolivia di Stadion Gillette Stadium. Chile sebagai juara bertahan tentunya ingin meraih hasil positif di laga kali ini demi menjaga gengsi juga dengan lawannya.

Sang juara bertahan Chile, La Roja kalah 2-1 dari Argentina di laga pembuka pada hari Selasa, kekalahan ketiga beruntun di semua ajang. skor akan menjadi lebih besar jika Messi bemain -dimana Argentina kurang tajam dalam finishing dalam laga itu.

Juan Antonio Pizzi sepertinya mengalami kemunduran sejak menjadi juara Copa America 2015. So dilaga kedua ini Sanchez cs sangat membutuhkan tiga poin, jika tak segera masuk kotak yang akan mencatat rekor buruk sang juara bertahan langsung pulang di babak grup.

Bolivia sang rival sendiri dipukuli oleh negeri kecil Panama 2-1 dalam pertandingan sepak bola yang sangat menghibur di Orlando di match day 1. Pertandingan tampak akan berakhir seri, namun Blas Perez mencetak gol keduanya pagi itu hanya 3 menit jelang laga bubar membuat Bolivia semaki terpuruk sepanjang laga tahun 2016 ini.

Perkiraan Susunan Pemain 
Chile 
C.Toselli; E.Mena; E.Roco; A.Vidal; M.Díaz; J.Fuenzalida; G.Medel; C.Aránguiz; E.Puch; A.Sánchez; N.Castillo.

Bolivia 
G.Vizcarra; N.Cabrera; R.Eguino; L.Gutiérrez; J.Campos; M.Smedberg; Dalence; A.Melean; F.Saucedo; Diego Bejarano; Y.Duk; C.Algarañaz.

Head to Head 
20/06/15 Chile 5 – 0 Bolivia
15/10/14 Chile 2 – 2 Bolivia
12/06/13 Chile 3 – 1 Bolivia
03/06/12 Bolivia 0 – 2 Chile
11/06/09 Chile 4 – 0 Bolivia

Lima Pertandingan Terakhir Chile 
02/06/16 Mexico 1 – 0 Chile
28/05/16 Chile 1 – 2 Jamaica
30/03/16 Venezuela 1 – 4 Chile
25/03/16 Chile 1 – 2 Argentina
18/11/15 Uruguay 3 – 0 Chile

Lima Pertandingan Terakhir Bolivia 
29/05/16 United States 4 – 0 Bolivia
30/03/16 Argentina 2 – 0 Bolivia
25/03/16 Bolivia 2 – 3 Colombia
18/11/15 Paraguay 2 – 1 Bolivia
13/11/15 Bolivia 4 – 2 Venezuela



Untuk bermain SBOBET BOLA seperti Mix Parlay , Handicap, Over/Under dapat juga dibaca panduan CARA DAFTAR SBOBET 

Untuk mengetahui cara menghitung Mix Parlay dapat dibaca panduan CARA MENGHITUNG MIX PARLAY SBOBET